Presiden Luncurkan Bantuan Tunai Seindonesia Tahun 2021

Pemerintah secara resmi telah melaunching penyerahan bantuan Sosial langsung tunai kepada masyarakat. Hal ini di lakukan secara resmi di istana Presiden Republik Indonesia dan turut di ikuti oleh seluruh kabinet indonesia maju dan juga seluruh Gubernur di 34 Provinsi.  

Ini merupakan langkah bertahap dan kontinue Sebagai perhatian presiden kepada masyarakat bawah yang sedang mengalami musibah covid 19 dan juga untuk Perlindungan Sosial serta untuk pemulihan ekonomi karena pandemi. 

Target dan alokasi Bantuan meliputi Bantuan Sembako, Bantuan PKH dan Bansos Tunai (BST)adalah sebagai berikut : 

• PKH, target penerima adalah 10 Juta Keluarga dengan alokasi : 28,7 Trilyun
• Sembako, target penerima adalah 18, 8 Juta Keluarga dengan alokasi : 45,12 Trilyun
• Bansos Tunai (BST), target penerima adalah 10 juta keluarga , dengan alokasi : 12 trilyun

Ruang lingkup pencairan ketiga bantuan itu dicairkan oleh Gubernur di 34 Provinsi masing masing . 

Selanjutnya Bantuan akan di lakukan pencairan secara bertahap, dmana untuk program PKH bagi 10 juta akan di cairkan selama 3 bulan sekali dan pada bulan januari ini akan disalurkan sebesar 7,17 trilyun,  Bantuan sembako bulan januari ini disalurkan kepada 18,8 jt keluarga dengan anggaran : 3,76 trilyun serta Bansos Tunai (BST) pada bulan januari ini akan disalurkan sebesar : 3 trilyun.  Adapun total bantuan yang dicarikan dibulan januari tahun 2021 ini adalah : 13,93 trilyun. Peluncuran akan langsung di cairkan oleh bank bank yang tergabung dalam himbara dan juga PT. Pos Indonesia. 

Arahan penting lainnya dari Ibu Kemensos Tri Rismaharini adalah tetntang penggunaan bantuan secara bijak dan tepat adalah untuk peningkatan ekonomi keluarga penerima dan dilarang membeli rokok dari bantuan yang telah diterima.