Bansos Tunai untuk 9 juta penerima sebesar Rp 300.000 Cair di Bulan November

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp 300.000 per bulannya. Bantuan sosial dari Kementerian sosial ini akan di cairkan pada bulan november ini secara  Tunai. Menteri Sosial Juliari P Batubara mengungkapkan, bantuan ini disalurkan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

source : google.com

Bansos yang dicairkakan ini merupakan bantuan tunai untuk tahap dua dimana nantinya bantuan ini akan dicairkan sampai bulan Desember 2020. Kemensos telah menyalurkan BST senilai Rp 600.000 per bulan yang disalurkan pada bulan April sampai Juni 2020. 

Untuk proses pencairan bantuan tunai ini akan disalurkan melalui transfer ke rekening masing-masing penerima (Keluarga Penerima Manfaat) atau melalui PT Pos Indonesia. Jika penerima sudah mempunyai rekening, maka pencairan akan ditransfer secara langsung ke rekening banknya. baik itu yang mempunyai rekening BRI, BNI, Mandiri, dan BTN akan ditransfer melalui bank, akan tetapi jika belum ada rekening, maka bantuan disalurkan menggunakan PT Pos. 

Adapun syarat untuk mendapatkan bantuan Tunai ini , Kementerian sosial telah menetapkan sejumlah syarat bagi masyarakat yang berhak mendapatkan BST, antara lain:

1. Penerima bantuan BST merupakan masyarakat yang masuk dalam pendataan yang berada di desa Calon penerima dan status mereka yang di utamakan mendapatkan bantuan ini adalah yang kehilangan mata pencaharian di tengah pandemi corona.

2. Penerima bantuan sosial tunai ini tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah pusat, baik itu berupa PKH, Kartu Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga Kartu Prakerja. 

Cara mengecek penerima BST dilakukan melalui situs cekbansos.siks.kemsos.go.id. Ketika melakukan croscek maka yang perlu disiapkan adalah : 

- Mengisi nama dan NIK. 

- Akan muncul pilihan teks box 3 pilihan yakni ID DTKS/BDT, Nomor PBI JK/KIS, dan NIK. 

Silahkan memlih salah satu ID yang kira kira valid untuk di lakukan pengcroscekan . 

-  Klik "Cari" Untuk mulai melakukan pencairan ID yang telah di masukkan. 

-  Setelah itu akan muncul pada layar keterangan nomor ID yang diinput, apakah ID tersebut terdaftar atau tidak di DTKS.